Innal minal bayaani lashira

_ Sebagian dari kata itu memiliki daya sihir yang luar biasa _

Daya sihir??? Wah, bahaya dong…

Eits. Tunggu dulu. Daya sihir yang dimaksud di sini ialah suatu daya yang dapat memberikan dorongan besar bagi seseorang, dalam konteks ini ialah daya yang diberikan oleh kata-kata mutiara dan juga motivasi. Meskipun hanya berupa rangkaian kata yang singkat, kata mutiara atau motivasi seringkali dapat memberikan pengaruh yang teramat besar bagi yang membaca dan merenunginya.

Tak dapat dipungkiri pula, kata-kata besar dari orang-orang besar akan menciptakan pribadi-pribadi baru yang berjiwa besar yang siap menjemput kesuksesan besar. Nabi Muhammad SAW contohnya. Kata-katanya yang mengandung perintah, larangan, renungan, dan juga nasehat yang begitu berbobot, telah menghasilkan pribadi-pribadi besar yang telah mengubah wajah dunia.

Berikut ini kami kutipkan kata-kata mutiara dan juga motivasi dari tokoh-tokoh besar Islam dan juga orang-orang shaleh (Insya Allah)  dengan tujuan agar teman-teman semua dapat memetik hikmah darinya, dan di saat yang bersamaan dapat memberikan motivasi pula untuk bisa menjadi insan yang akan terus berubah menjadi lebih baik setiap harinya.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk ‘orang-orang yang apabila mendengarkan kebenaran mereka mengikutinya‘. Dan, semoga kita dibimbing kepada jalan yang dicintai dan diridhai-Nya, Aamiin.

“Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya.”  (Salman al Farisi/Az Zuhd, Imam Ahmad)

“Hati hanya akan cenderung tertarik mencintai yang selalu berbuat baik kepadanya. Heran, bagaimana seseorang tidak mencintai Allah Yang satu-satunya selalu berbuat baik kepadanya.” (Abu Mu’az Ar-Razi)

“Tiga yang tidak akan membuat manusia susah; Akhlak yang baik, tak menyakiti orang lain, dan menjauhkan diri dari sikap ragu.” (Anonim)

“Kepuasan seluruh manusia adalah keinginan yang tidak mungkin tercapai.” (Imam Asy-Syafi’i)

“Jangan lupa menghibur hatimu walau hanya sesaat.” (Imam Ad-Daylami)

“Aku menangis bukan karena dosa-dosa yang kuperbuat. Tapi, aku khawatir telah mengerjakan amal yang kelihatannya sederhana. Tapi, ternyata ia begitu mulia di mata Allah.” (Muhammad ibn Al-Munkadir, ulama salaf sesaat menjelang kematiannya)

“Nikahilah (anak) gadismu dengan laki-laki taqwa, jika ia mencintainya ia akan menghormatinya, jika ia marah ia tidak akan menzhaliminya.” (Hasan ibn Ali)

“Imam Ahmad ditanya; ‘Kapan seorang hamba mulai merasakan ketenangan?’. Dia menjawab; ‘Saat pertama kali menapakkan kakinya di surga’.” (Imam Ahmad)

“Hidup di bawah naungan Al-Qur’an adalah suatu nikmat. Nikmatnya tidak dimengerti kecuali oleh orang-orang yang merasakannya.” (Sayyid Quthub)

“Aku yakin bahwa rezekiku tidak tertukar, karena itu hatiku tenang. Aku yakin amalku tidak mungkin digantikan oleh yang lain, karena itu aku semangat beribadah. Aku yakin bahwa Allah mengawasiku, karena itu aku malu bermaksiat. Aku yakin bahwa mati selalu membuntutiku, karena itu aku selalu siap menghadapinya.” (Hasan Al-Bashri)

“Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah.” (Abu Bakar As-Siddiq)

“Sungguh, orang mukmin akan sedikit bicara dan banyak kerja, sedang orang munafik banyak bicara dan sedikit kerja” (Abdurrahman Al-Auza’i)

“Jika ada peluang untuk mengerjakan kebaikan, maka lekas-lekaslah Anda kerjakan sebelum datang pemisah antara dirimu dan kebaikan tersebut” (Imam Ahmad ibn Hambal)

Keep Struggle, Keep Hamasaah, Keep Istiqamah

(acr)